sharing donk tentang asuransi kesehatan

balam_jloo

Kebetulan aku Belum pake asuransi dari pihak manapun baik itu pemerintah dan swasta. Sebetulnya sempet juga Mau buat bpjs tapi dipikir pikir jika kita sakit dan biaya diatas 50 juta kita Yang akan menanggung sendiri Jadi aku urung kan membuat..dan sekarang lagi mencari cari asuransi pihak swasta Yang katanya bisa claim Premi asuransi kesehatan Di bayar full untuk sakit kritis.. dan keluar tapi lagi, ada juga aku baca baca Di Google pengalaman yang kecewa menggunakan asuransi tersebut dalam hal claim Premi.. Jadi Kira Kira gemana yah atau ada masukan.. kali aja ada pihak asuransi prospek prospek juga boleh..

balam_jloo

Pertamax diamankan

boyszki

Aku makek BPJS. Dan bukan aku yg bayar sih, mamakku. Gak ngurus pun aku

sinjai

aku pakai BPJS kesehatan bayar yang kelas 3, yang murce merana.
keles mawar dapat yang oke Bambang, premi nya ya harus mawar beyong yang Maharani. at least lebih dari 100rebana. jadi nih ya? premi nya yey kuat bayar berapa?

iuss

@Cortana

ArdhanWardhana

dapet dari kantor sih bpjs nya, sama pake salah satu asuransi. tp kayaknya bpjs mayan bagus kalo di tempat gw, asuransi kan preventive buat hal2 tak terduga, ya semoga aja jangan sampe sakit lah.

balam_jloo

Oke sekarang aku mau sharing pemahaman seorang newbie Yang ecek ecek tentang asuransi kesehatan jadi tolong kalau ada Yang slah bisa Di bisa Di koreksi..

Jadi selama ini aku berpikir kalau asuransi kesehatan itu Adalah asuransi dimana bisa memproteksi diri dari penyakit penyakit Yang kronis dengan pertanggung jawaban sesuai dengan polis awal.. jadi aku berpikir akan Aman jika suatu saat kena penyakit dan biaya itu sangat besar sedangkan keuangan tak mencukupi.. Jadi dari itu aku mulai berpikir pahitnya nanti..

balam_jloo

Yang Jadi pernyataan:


1. Sejauh mana asuransi mengcover pengobatan tersebut??

2. Mungkinkah asuransi mengcover ke lebihan polis??

3. Adakah limit proteksi dalam suatu penyakit??

elmhooo

Setiap asuransi dan preminya punya policy masing-masing. Di dalam policy itu ada penjelasan batasan-batasan penyakit apa yang ditanggung, berapa nominal yang ditanggung per tahun, jenis klaim, apa-apa saja yang menyebabkan asuransi tidak mau menanggung, dll. Jadi beda-beda tiap jenisnya, mending cek di masing-masing provider.

Sejak kecil sih ditanggung askes/bpjs dan menurutku cukup oke karena klaim dilakukan oleh penyedia jasa kesehatan bukan oleh nasabah. Enak ga ribet.

balam_jloo

Bendanya sama Yang swasta apa yah?? @Johntravors ? Aku Kog juga mikir gt yah karena Di asuransi juga ada batasan berapa Yang Di tanggung Di pikir pikir smaa juga smaa bpjs ibaratnya kalau Di swasta mereka memberikan Premi lebih besar Jadi cover penyakit lebih besar..beda ama bpjs Yang cuma 60

elmhooo

Bedanya yang utama sih klaimnya itu. Kebanyakan yang swasta harus bayar dulu baru klaim ke asuransi. Kalau BPJS kan ga, penyedia jasa kesehatannya yang klaim ke BPJS. Pilihan rumah sakit dan obat yang boleh diberikan oleh dokter juga beda, biasanya swasta lebih fleksibel. Selama ini belum pernah sakit yang parah banget jadi ga pernah ngelebihin batas tanggungan, tapi pernah denger ada yang sakit jantung beberapa kali operasi ditanggung semua tanpa bayar lagi.

voldemmort1

Pikirin mau asuransi apa. Hanya jiwa? Atau untuk penyakit kritis dan kemungkinan cacat? Atau kesehatan dalam hal ini rumah sakit? Atau sekalian investasi?

balam_jloo

voldemmort1 wrote: »

Pikirin mau asuransi apa. Hanya jiwa? Atau untuk penyakit kritis dan kemungkinan cacat? Atau kesehatan dalam hal ini rumah sakit? Atau sekalian investasi?

Keknya ini mirip sama Prudential gak?? Kmrn temen nawarin asuransi sekaligus investasi

Oriza

Saya pakai BPJS kelas 2. Pengalaman waktu sakit kemarin untuk penanggulangan oleh pihak rumah sakit sepertinya di batasi. Karena kemarin di cover bpjs dan ada yang bayar pribadi juga. Lebih di utamakan penanganan bagi mereka yang bayar pribadi. Tapi...mungkin cuma kebetulan saya aja. Yang lain ada yang mau menambahkan...???