Hai boyzforum. Ini pertama kali nya gua post disini, tp gw udah tau lama tentang BoyzForum. Gw rasa forum ini bagus buat share dan berkarya. Ini cerpen pertama gua,Tema nya tentang percintaan. maaf kalo rada aneh dan ngga nyambung, but enjoy it!
-Chapter 1-
" new school "
Nama gua Jerremia. Panggil gua Jerry. Gw lahir di kalangan orang menengah keatas. jadi jangan heran kalau tiap hari gw selalu naik mobil ke sekolah. Postur tubuh gua berisi, dengan tinggi badan yang standart di Indonesia, 169 cm, muka Indonesia. gw bawel di kelas, rusuh sama temen-temen cowo. Tapi di lubuk hati gua yang terdalam, gw ini Rapuh. Ya, gw gapernah mendapatkan cinta yang sesungguhnya. Kadang di sekolah gua sering iri sama temen-temen lain yang di anter jemput sama pacarnya, nonton bareng dan diperhatiin sama pacar mereka. Jujur, dari kelas 1 SMP sampe sekarang gua udah SMA, gua gapernah dapet sosok yang pas sama gua. Gw udah mencoba mendekati seorang cewek, bahkan sampai dating dan sebagainya. Belum keburu gw tembak, gw tinggalin dia, karena gw merasa ga nyaman sama cewek.
Cerita di mulai saat gw baru masuk di kelas 1 SMA. Anak baru menghiasi mata gw. Gaada yang menarik di mata gua. waktu pembagian kelompok MOS, gue pun mulai berkenalan dengan seorang cowok Chinesse, yang ramah dan cool banget.
" Hey Kenalin, Rey " sahut Rey sambil menjabatkan tangannya.
" Jerry " jawab gua sambil tersenyum terpanah.
" Papan nama kamu mana? "
" Di atas nih rey, kenapa? "
" Hm ketinggalan pasti, yuk ambil sama aku ke atas ! " Ajak Rey.
Aku pun langsung ke atas bareng dia dengan wajah memerah. Mungkin karena dia memakai "aku kamu" dan kharisma nya, yang aku impi-impikan dari dulu. Sejak pertama berkenalan, gw udah melting sm dia.
Di perjalanan kita melakukan obrolan singkat.
" Kamu dr SMP mana? " Tanya Rey.
" Dari SMP ***** " jawab gw
" Wah aku deket situ loh rumahnya. Km rumahnya dimana? "
" Aku di ****** , knp ? "
" Wahhh aku bisa anter kamu dong pulang, rumahku disitu juga"
Sumpah demi apa gua gapernah kenal cowok sebaik dia. Gw seneng banget nanti di anter sama dia. Jadi sopir gua ga perlu capek anter jemput gua.
Dan bell pun berbunyi , waktu untuk pulang pun tiba.
" hey pangeranku, silahkan naik, keburu ujan nih " ajak Rey sambil tersenyum
Gua pun segera naik dengan wajah memerah.
( Bersambung ke Chapter 2 )
Comments
karakternya belum keliatan walau bhsnya agak ganjel, it's ok lah masih siap menanti next chapter
chapter 2 nya sebisa mungkin di lanjutin secepatnya.
" 1 SMA "
Di rumah, gue langsung mandi dan bergegas tidur. Hampir saja gua msk ke alam mimpi, tiba-tiba ada SMS.
" Jerr, kita makan yok, aku jemput yah, Rey "
Aku kaget, ternyata itu dari Rey. Mungkin dia tau nomerku dari salah satu kakak kelas yang sangat dekat dengan gw dan Rey.
Beberapa saat kemudian, dia menjemputku. di resto, kita ngobrol dan dia memesan beberapa makanan dan minuman. Dan yang mengejutkan, gue ditraktir. Tiba-tiba dia bertanya hal yang sangat mengagetkan.
" Km udah punya cewe? "
Aku shock dan spontan menjawab.
" Be..belom. Knp? Emg km udh punya? "
" Aku br deket aja sama kaka kelas. Tp gatau dia suka atau engga "
Gua pun hanya bilang "oh" dan tersenyum. Tapi gua biasa aja. Gw belom terlalu menyukai dia. Baru aja ketemu. Jadi gua janji gaakan suka dan sayang sama dia.
~ 2 BULAN KEMUDIAN ~
gua masuk kelas dan gue langsung duduk di sebelah Rey. Lalu rey langsung menyambut gua. Seneng punya temen kayak dia, andai dia jadi milik gua. Ah gua jadi berkhayal yang engga2 kan!
Waktu pelajaran, Rey sangat amat serius. Gw suka ngeliat mukanya kalo lagi serius, tp gue udah berjanji ga bakal suka sama dia. Waktu istirahat pun tiba, gua pun langsung membeli nasi goreng kesukaan gua. Gua langsung menyantap makanan itu. Tiba2 ada seorang cowok yang gak pernah gua kenal.
" Eh ayodong jangan sama Rey mulu, bergaul donk ama kita2, nama lu siapa?"
Gua dengan muka bingung dan aneh menjawab " gua Jerry, lo? "
Dia pun menjawab ,
"Nama gua Tom. Wah nama kita kayak kartun aja, tom and jerry, hehe "
Gua cuman ketawa dan naikin satu alis gua yang menandakan gua bingung ini orang siapa sebenernya. Gua ga tertarik sama sekali dari tampangnya, emang sih cakep, rada bule dan tinggi banget. Tapi gua gasuka tingkahnya. (Cont)
Besoknya, hari sabtu pun tiba. Tepatnya hari libur. Gua banyak menghabiskan waktu dengan bermain Game di komputer dan ketemuan dengan teman-teman SMP gua. Waktu lagi reunian, tiba-tiba gua di telpon sama Rey.
" Dimana? " Kata Reymon di telpon.
" Lg reunian, knp rey? "
" Hm aku mau ngomong nih, ku jemput yah? Km dmn? "
" Oke, aku di tempat biasa kita makan " jawabku.
Beberapa menit kemudian, rey pun datang.
" Jer, temen lu tuh? " Kata salah satu temen gua.
" Oh iya itu Rey, gw balik ya " jawab gw
" Ciee temen apa temen noh pake di jemput segala " ejek teman lama gw
gw spontan pukul kepala nya dan berkata " gila lo pada wkwk "
Akhirnya kita pun sampai di Rumah Ray. Gw gatau dia mau ngomong apa. Kayanya penting, dan gua penasaran. Muka dia sekarang sumringah banget. Gua makin penasaran. (Cont)
tapi penyampaiannya kayak diary aja deh
dai ini yang ganjel, kesannya buru2 amat alurnya kayak dikejar trantib
kalau bisa di slow dikit dan setiap moment digambarin dengan agak jelas, sehingga kita bisa full imaginasinya.
ini kesannya belum tuntas ma satu adegan udah pindah ke adegan lain
slow bro, kita pasti baca dan hargai kok, secara menarik sebenarnya
tunggu kedepan, apakah sesuai perkiraan atau gak ceritanya
maaf ya banyak mengkritik
Okey deh chapter selanjutnya bakal di bikin lebih detail lagi. Dan kaga keburu2 lagi.
Thx om kritik yang sgt membangun ^^
" Duduk aja Jer, aku udah siapin nih snack sama minuman " ajak Ray.
" Km mau ngomong apa si ray, kayaknya serius banget. Muka kamu juga manis banget hari ini " tanyaku.
" Tapi kamu jangan kaget ya kalo aku udah kasih tau? " Kata Rey
" Jd km mau ngomong apa? "
gua bener-bener pengen peluk dia saat ini. Gw pengen bilang, gw sayang sama dia. Gw pengen berterimakasih sama semua yang dia kasih ke gua. disetiap kita jalan bareng, dia selalu traktirin gua.
tiba2 dia berkata " aku udah jadian loh sama dia " kata Rey tersenyum sambil memperlihatkan gelang pemberian pacar barunya.
" Serius km Rey? Selamat yah ! " jawab gua.
Kata-katanya bagaikan petir yang menghancurkan niatku tadi. Mungkin gua sudah terlanjur menyayanginya. Gua gaboleh galau, gua harus move on.
Gw cuma diem dan bengong abis dia ngomong begitu. Tiba-tiba dia pegang tangan gua dan nyadarin gua.
" Jerr! Knp si kamu? " Tanya Rey.
" Oh maap aku bengong. Jadi kamu cuman mau ngomong itu kan? " Kata gw
" Ga cuma itu, aku mau kenalin pacar aku ke kamu. Kamu kan sahabat aku jd harus kenal dia " kata Rey.
" Rey? "
" Ya? " Jawab Rey.
" Ahh, gpp. Jd km mau kenalin aku sama dia kapan ? "
" Ya sekaranglahh, aku udah suruh dia ke Rumah kok, tenang ajah " jwb Rey.
Gw kaget, shock dan gatau apa yang harus gua lakukan. Antara sedih , kecewa atau Bahagia?
Walau gua udah berjanji gaakan suka sama dia, rasa itu dateng terus setiap gua bersama dia.
Tiba-tiba seseorang berteriak dari depan rumah Rey.
" Rey! ini aku, caca "
Ternyata nama pacarnya caca. Cantik sih, suaranya cempreng dan badannya rada gendut. Dia kaka kelas Rey yang dia taksir semenjak masuk SMA.
" Iya sabar dud, nih ada temen aku mau aku kenalin sm kamu "kata Rey.
Caca pun masuk dan langsung berkenalan dengan gua.
" Caca "
" Jerry "
" Kamu ade kelas aku yang sebangku sama Rey ya? Ganteng juga " kata caca
" Iya kak, aku sama Rey emang udah deket dari awal masuk "
" Jangan panggil kak dong, Ca aja. Kesannya Tua ah " kata caca.
Gw cuman tertawa dan basa-basi. Rey pun mengajak kita bertiga makan di resto yang biasa kita datangi. Tapi gua berbohong, gua bilang aja ada acara keluarga. Secara gua males daripada sakit hati mending gua maen komputer di Rumah.
" Aku ngga bisa ikut kalian, papa ajakin ke kondangan sodara bentar lagi " kataku.
" Yasudah, km aku anter aja kan searah " kata Rey.
" Oh gitu , yaudah " jwb gua.
Diperjalanan pulang, gua duduk di tengah. Dan yang didepan adalah caca dan Rey. Gua hanya memandangi mereka yang bercanda dan bermesraan. Sedangkan gua di tengah sendiri kayak anak madesu. Kapan yah gua bisa kayak gini sama lu Rey? Mungkin gaakan pernah. Lu cuman anggep gua sahabat dari dulu.
Di rumah gua pun langsung bermain game tanpa menghiraukan mereka-reka. Gua juga buka Facebook. Dan gua hanya bisa tersenyum ketika membaca comment dan Pesan dari Rey. Semua status fb gua di like + comment sama dia. Tapi sekarang, dia sudah dengan yang lain. Gua cuman bisa bikin status
" I ♥ you, Good bye "
Mungkin Rey gabakal tau, status gua hanya buat dia. Gua gatau senin nanti di sekolah harus gimana. Mungkin gua akan ke kantin sendirian. Ga sudi gua ke kantin bareng mereka.
bagus, bahasanya enak sekarang
ayo konflik2 selnjutnya gmana ya?
hmm, betul kt pokemon yg sekarang critanya lbh bs dinikmati. pesannya cm satu, apdetannya jgn lama2 y. haha
"Kriiingggg!!" Suara Alarm berbunyi. mata gua yang terpejam dan bibir gua yang lagi mangap kini berubah, gua buka mata lebar2 dan bergegas meninggalkan kasur. Gua langsung siapin handuk dan bergegas ke Bathub. Gua pun memutar keran, dan masuk ke Bak mandi. Gua langsung bilas badan dan rambut gua, ngga lupa menyikat gigi. Setelah rapih, gua langsung kedepan rumah dan berdiri di depan pager rumah. Udah lama gua nunggu, dan ternyata orang yang gua tunggu di pager rumah gua, ga bisa anter gua karena pacarnya minta di anter juga. Ya! Rey gaakan pernah bisa anter gua lagi! Dan gua pun langsung ke mobil dan memanggil pak Ahmad, sopir gua.
" Pak kita langsung jalan aja cepeten keburu telat! " perintah gua.
Senin pun tiba
Gua pun langsung kekelas dengan wajah memelas. Temen2 gua langsung menyambut gua heboh. Gua paling kaga suka kalo rusuh gini. Baru saja gua melangkah,mata gua langsung tertuju pada Rey. Dan sekejap Rey melirik gua kembali, dan gua abaikan kontak mata kita tadi. Gua pun ke meja nya dan bilang " aku duduk di situ aja ,sama vina " kata gua.
Pas gua mau pergi, dia tarik tangan gua dan bilang " eh kenapa? Km marahh sm aku? "
" ngga aku kmaren sudah janji sama vina " jawab gua.
" Vina aja belom dateng, mending disini dulu deh "
" Ga, aku langsung disana aja aku mau kerjain PR jg " kataku
Gua pun langsung duduk di bangku depan sebelah kanan dari tempat duduk Rey. Terkadang gua liat kebelakang, ternyata dia jg lg liat gua. Tapi gua cuek aja dan melanjutkan ngerjain PR yang belom sempet gua kerjain. Kadang dia iseng panggil nama gua.
" Jerr ! "
Pas gua liat ke belakang dia cuman senyun-senyum sambil pura-pura membaca buku. How sweet is him. But I can't keep him on my heart.
Bel pun berbunyi, tapi vina ga dateng juga. Mungkin dia telat. Akhirnya satu jam pelajaran gua duduk sendirian. Rey sempet menawarkan diri untuk duduk sama gua, dan gua tolak. Waktu pelajaran, Rey sangat serius. Kayak biasanya. Dan gua hanya bisa bengong liatin guru. Tiba-tiba ada yang ketok pintu. Gua yakin pasti vina baru dateng. Tapi ternyata perkiraan gua 180 berbeda!
Murid yang baru masuk ke kelas ini adalah cowok yang berbadan tinggi, muka rada bule dan kulit coklat ke merahan. Yap! Dia adalah Tom yang SKSD sama gua di kantin.
" Maaf bu, macet " kata
Tom dengan nada letih.
" Yasudah, sini surat laporan nya, kamu langsung duduk saja " kata Bu deny.
Yang lebih mengejutkan adalah, Tom duduk di sebelah gua. Arghhh.!
" Gua duduk disini ya! " Kata tom sambil menghempaskan tas nya di meja.
" Terserah lo " kata gua yang masih membaca buku.
" Halaman berapa? " Tanya tom.
" Entar lagi juga udah ganti pelajaran, lo kaga usah buka buku " jawab gua.
" Oh " kata Tom.
gatau kenapa tiap saat gua selalu ngelirik ke belakang, dan ngeliat Rey yang lagi serius banget. Dan waktu gua berbalik, wajah Tom lah yang menghiasi mata ini. Fiuhh~
Pelajaran ke dua ke tiga pun selesai. Bel istirahat pun berdering. Gua ke kantin sendiri. Dan emang hal ini yang perlu gua biasain. gua pun memesan nasi goreng kesukaan gua, walau ada yang kurang, Rey..
Gua langsung aja duduk dan ternyata gua duduk tepat di depan Rey dan Caca.
" Jer, gabung yuk sama aku! " Kata caca.
Aku cuman senyum dan bilang
" Aku disini aja kak, eh ca. Udah pewe" jawab gua.
Waktu lagi makan, gua melihat mereka ngobrol dan tiba-tiba air mata gua jatuh tak disangka. Belum habis gua makan nasi goreng gua, gua jalan ke meja makan mereka, dan gua bilang ke Rey.
" Like status FB aku ya "
Dan gua membisikkan pengakuan gua ke dia
" I ♥ you, Bye "
Gua langsung pergi dan sempat gua lihat ke belakang, wajah Rey benar-benar datar dan terlihat aneh. Gua berjalan terus dan terus. Sampai akhirnya gua tumpahkan kekecewaan gua di kelas.
Pelajaran selanjutnya, ada pembagian Tugas Biologi. Dan tom memilih gua menjadi kelompoknya. Dan hanya kita berdua yang beranggotakan 2 orang. Saat pulang, tom berencana ingin mengerjakan Tugas kelompok kami di rumahnya sendiri.
Tiba-tiba gua baru sadar, kalo Rey ga bisa anter gua pulang lagi. Gua nanya ke temen gua, " lo bisa anter gua ga? "
Tapi temen gua malah bilang
" Tom, lo bisa anter Jerry pulang ga? Gua gaada helm " kata salah satu temen gua.
" Arghh kaga, gua mau jemput nyokab , " kata Tom.
Di lubuk hati gua yang terdalam, gua cuman bisa bilang " sabar aja dahh gua "
Lagian siapa juga yang sudi di anter sama orang kayak dia. Mungkin memang yg bernama Tom & Jerry itu di takdirkan untuk tidak bersahabat kali yah .